Kali ini saya akan membahas seri terbaru dari HONDA yaitu CBR250RR yang baru muncul kemarin pada akhir tahun 2016
All New CBR250RR |
Halo semuanya kali ini saya mau bahas salah satu motor super sport premium yang baru meluncur di tahun 2017 ini yaitu CBR 250 RR. Saya mengetahui motor ini sudah sejak tahun 2015 akhir yang digadang-gadang menjadi lawan dari ZX25R dari Kawasaki dan YZF-R25 dari Yamaha. Dari hal yang pertama saya telusuri dari motor ini Honda merilisnya dengan kekuatan mesin 2 silinder, namun sayang saat saya mengejar informasi tersebut masih simpang siur terkait model, futuristik body dan hal lain sebagainya, kenapa begitu karena saya sangat tertarik juga pada HONDA. Setelah berganti tahun akhirnya saya sudah mulai bisa mengendus futuristik model motor ini. Berikut gambarnya
Futuristik dari All New Honda CBR250RR |
Oke kali ini cukup pembahasan sejarah dimulainya CBR250RR ini. Mari kita mulai....
Saat ini CBR250RR sangat mendominasi para mata penggemar motor sport di Tanah Air, kenapa? Selain memiliki body yang sangat aerodinamis dan sporty, motor ini ternyata memiliki kelebihan dalam bidang teknologi dibanding pesaing lainnya seperti NINJA 250 FI dan Yamaha YZF-R25.
Mari kita bahas selengkapnya
Honda meluncurkan motor ini pada saat akhir tahun 2016 silam. Yang saya lihat dari motor ini, CBR250RR memiliki body yang sangat aerodinamis dimulai dari dual LED Head Lights dengan kombinasi lampu sen, dan LED Tail Lights dan masih banyak lainnya.
Faclift dari CBR250RR |
Hadir sebagai motor supersport 250cc premium yang pertama kali diperkenalkan d dunia, Honda CBR250RR dikembangkan berdasarkan filosofi Honda yaitu Total Control dimana motor harus dapat mengikuti apa yang diinginkan rider dan memastikan bahwa semua berada di bawah kendali.
Tidak hanya unggul lewat performa mesin generasi terbaru yang hebat, Honda juga menghadirkan CBR250RR dengan desain yang selalu mengutamakan hasil yang diberikan dari setiap fungsi dan dengan pengaplikasian desain 'Speed Shape', menghadirkan tampilan yang menarik dan fungsional sehingga memberikan pengalaman kesenangan dalam berkendara.
Launching CBR250RR di Indonesia |
Dari segi body motor ini terlihat besar tapi ramping sehingga banyak juga orang yang tertarik padanya. Dilihat dari segi body motor ini tidaklah kalah saing dengan musuhnya dikelas 250cc
Berikut saya akan menunjukan bagaiman full body yang sesungguhnya dari motor ini
Dari bentuk body diatas kita bisa bandingkan dengan kedua lawan utamanya.
Selain body saya juga akan membahas sasis yang digunakan pada CBR250R.
Sasis yang digunakan pada CBR250RR adalah jenis sasis Diamond Truss Frame tidak seperti lawannya juga yang menggunakan sasis deltabox pada Yamaha dan Kawaski
Berikut contoh sasis CBR250RR
Contoh Sasis CBR250RR |
Selain itu juga sasis ini terbuat dari Frame sehingga motor ini lebih ringan walaupun terlihat besar.
Kemudian saya akan membahas kokpit dari si CBR ini. Dari segi kokpit memang tak dapat dipungkiri, kali ini Honda membuat Full Digital Meter dengan revolusi indikator dan lap timer.
Dari dalam speedometer Honda membuat beberapa indikator seperti indikator bensin, indikator konsumsi bahan bakar dan ada disebelah kanan layar kokpit yaitu riding mode yang akan saya bahas setelah ini. Oh yaa ditambah juga setang jepit yang menjadikan motor super sport ini semakin arogan tetapi tetap elegan.
Kokpit Dari CBR250RR |
Tadi saya menuliskan ada Riding Mode pada motor ini. Ada yang tahu riding mode itu apa? riding mode adalah jenis pilihan berkendara biasanya riding mode digunakan pada motor 600cc keatas tapi kali ini CBR250RR menggunakannya. Riding mode terbagi tiga jenis dalam motor ini
1. Riding Mode Comfort
Riding mode ini cocok digunakan untuk pemula bagi yang baru mencoba cc besar sperti pada motor ini. Atau bisa juga digunakan saat cuaca buruk ( Hujan badai, angin kencang, dll ) karena torsi yang keluar dari katup gas tidak merespon besar besaran.
2. Riding Mode Sport
Riding mode ini sangat baik menurut saya jika digunakan untuk aktivitas sehari hari karena respon gas lebih arogan ( besar ) dibanding riding mode comfort.
3. Riding Mode Sport +
Riding Mode ini adalah hal yang paling mengesankan bagi saya. Riding mode ini memiliki responsif gas yang sangat besar sehingga tarikan torsi lebih besar.
Setelah membahas body, sasis, riding mode, dan kokpit sekarang saya akan membahas mesin.
Mesin dari CBR250RR ini menggunakan sistem pembakaran teknologi PGMFI, dan memiliki CC sebesar 249,8 cc Twin Cylinder, 4 Stroke, 8 Valve dengan pendingin memakai Liquid Cooled With Auto Electric Fan. Bagaimana apakah kalian tertarik untuk memilikinya????
Selengkapnya kita lihat tabel berikut
Spesifikasi Honda CBR250RR
Dimensi | |
Panjang X Lebar X Tinggi | 2.060 x 724 x 1.098 mm |
Jarak Sumbu | 1.389 mm |
Jarak Terendah Ke Tanah | 145 mm |
Kapasitas Tangki Bahan Bakar | 14,5 liter |
Mesin | |
Tipe Mesin | 4-Stroke, 8-Valve, Parallel Twin Cylinder |
Volume Silinder | 249,7 cc |
Bore X Stroke | 62.0 x 41.4 mm |
Kompresi | 11.5 : 1 |
Daya Maksimal | 44-49 Tk @14.000 rpm |
Sistem Suplai Bahan Bakar | PGM-FI |
Kopling | Multiplate Wet Clutch with Coil Spring |
Gigi Transmisi | Manual, 6 Speed |
Pola Gigi | 1-N-2-3-4-5-6 |
Kapasitas Oli Mesin | 1.9 L (Exchange) |
Rangka | |
Tipe Rangka | Truss Frame |
Tipe Suspensi Depan | Inverted Telescopic |
Tipe Suspensi Belakang | Aluminum Swing Arm (5 Adjustable Mono Suspension with Pro-Link System) |
Rem Depan | Hydraulic Disc,Dual Piston (STD Type & ABS Type) |
Rem Belakang | Hydraulic Disc, Single Piston (STD Type & ABS Type) |
Ukuran Ban Depan | 110/70 – 17 54S (Tubeless) |
Ukuran Ban Belakang | 140/70 – 17 66S (Tubeless) |
Kelistrikan | |
Tipe Pengapian | Full Transisterized |
Tipe Baterai | MF 12V – 7Ah |
Tipe Busi | NGK SILMAR8C-9 (Iridium Spark Plug) |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar